Edulogi - Jenis Tes Kesehatan PLN. Mohon maaf sebelumnya karena info mengenai tes kesehatan PLN khususnya kelas kerjasama agak telat karena saya sibuk mengurus masalah kuliah. Tapi tetap saya akan terus memantau hasil dari rekrutmen mahasiswa kelas kerjasama PLN-PNUP. Sebelum masuk ke pembahasan, saya ingin mengucapkan selamat kepada adik-adik yang masih bertahan dan semoga akan terus bersemangat hingga pengumuman akhir.
Oke, sekarang kan sudah masuk tes kesehatan atau sering juga disebut tes laboratorium. Berbeda dengan tes fisik, kali ini pemeriksaan akan dilakukan pada bagian dalam tubuh Anda. Dan saya pikir PLN sedikit "licik" karena rentan waktu antara pengumuman dan tes kesehatan hanya berselang satu hari saja. Dengan kata lain, PLN ingin hasil yang "natural" atau hasil yang sesuai dengan keadaan tubuh Anda sekarang. Jika PLN memberikan waktu selama seminggu saja, bisa saja ada orang yang berobat untuk menghilangkan penyakitnya walaupun hasilnya belum tentu hilang sepenuhnya.
Untuk jumlah pemeriksaan kesehatannya sendiri ada 5 tahapan, yaitu:

1. Pengambilan darah. Kalau saya ditanya tentang pengambilan darah, saya tidak bisa terlalu banyak berkomentar karena saya phobia darah. Intinya darah Anda akan diambil sebanyak 3 tabung atau kurang lebih ukurannya sebanyak 3 suntik, tapi tenang saja karena sekali tusuk aja kok. Darah yang diambil selanjutnya akan diteliti untuk mengetahui kadar kolesterol, gula darah, dll. Pokoknya penyakit akan ketahuan dari pengambilan darah.
2. Tes urin. Kalau yang ini Anda akan disuruh mengeluarkan urin sebanyak wadah yang disediakan. Di sinilah manfaat dari anjuran meminum air putih sebanyk-banyaknya. Bukan agar urin Anda mudah keluar, tapi untuk membersihkan urin Anda. Minum banyak air akan membuat urin Anda akan menjadi bening seperti air yang Anda minum dan tidak berbau. Makanya anjuran berpuasa dan minum air sebanyak-banyaknya perlu Anda lakukan.
3. Tes jantung. Kalau yang ini No Comment deh karena saya tidak tahu sama sekali masalah jantung.
4. Tes pendengaran. Tes yang ini bukan pemeriksaan THT yah, tapi menguji tingkat pendengaran Anda. Anda akan dimasukkan ke dalam ruangan kedap suarah, kemudian Anda akan mendengarkan bunyi melalui earphones. Suara yang diperdengarkan mulai dari bunyi yang besar hingga sangat kecil. Anda disuruh menekan tombol jika Anda mendengar bunyi. Di sinilah akan diketahui tingkat pendengaran Anda. Saran saya sebaiknya Anda membersihkan telinga Anda sebelum pemeriksaan kesehatan.
5. Tes rontgen. Tes ini akan mengungkap apakah Anda merokok atau tidak. PLN sangat tidak menyukai orang yang merokok. 

Mungkin tips yang di atas tidak membuat Anda puas, tapi seperti itulah yang saya lakukan tahun lalu. Di samping melakukan tips di atas, saya juga menjaga pola makan dan berolahraga. Tapi itu saya lakukan bahkan sebelum pengumuman tes fisik karena saya tetap optimis bisa lulus sehingga tetap mempersiapkan diri untuk tes kesehatan. Anda juga bisa lakukan pemeriksaan kadar kolesterol dan gula darah agar bisa mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh Anda makan. Dan terakhir jangan berhenti berdoa. Sekian pembahasan tentang tes kesehatan, semoga Anda bisa lulus dites kesehatan.

Sumber: Portalnesia

Edulogi - Pengumuman Tes Fisik Kelas Kerjasama PLN-PNUP. Setelah menunggu selama 6 hari, akhirnya diumumkan juga peserta yang lulus tes fisik kelas kerjasama PLN-PNUP. Hasil tes fisik ini tidak membuat saya terkejut karena yang lulus masih banyak yaitu 94 orang. Dengan kata lain, ada 27 orang yang gugur dites ini, di mana sebelumnya terdapat 121 orang yang ikut tes fisik.
Satu tahap lagi sudah dilalui, selanjutnya Anda akan menghadapi tes kesehatan atau tes laboratorium yang rencananya akan dilaksanakan pada:

Hari     : Sabtu 15 Juni 2013
Waktu :

1. Pukul 07.00 WITA s.d Selesai (no urut 1-30) 
2. Pukul 08.00 WITA s.d Selesai (no urut 31-60) 
3. Pukul 09.00 WITA s.d Selesai (no urut 61-94) 

Tempat : Laboratorium Klinik Prodia, Jl. Gunung Batu Putih 12 Makassar - 90113
Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda ikuti:

• Wajib hadir 30 menit sebelum jadwal yang ditentukan untuk melakukan registrasi; 
• Membawa kartu peserta tes dan KTP/kartu identitas yang berlaku; 
• Berpakaian sopan dan rapi, tidak mengenakan jeans, t-shirt atau sandal / sepatu sandal; 
• Membawa alat tulis; 

Edulogi - Pengumuman Psikotes Kelas Kerjasama PLN-PNUP. Politeknik Negeri Ujung Pandang akhirnya mengeluarkan pengumuman psikotes kelas kerjasama PLN-PNUP, walaupun sebelumnya mengalami penundaan pada tanggal 1 Juni 2013. Peserta ikut psikotes berjumlah 606 peserta, dan kini berkurang drastis hingga hanya menyisakan 121 peserta. Seperti prediksi Admin sebelumnya bahwa akan banyak peserta yang gugur dipsikotes karena tes tersebut merupakan momok yang paling menakutkan di antara kelima tes kelas kerjasama PLN.
Selanjutnya peserta akan menghadapi tes fisik yang belum diketahui waktu pelaksanaannya. Tapi sebelum itu, peserta diwajibkan hadir dalam penjelasan pemeriksaan fisik yang dilaksanakan pada:

Hari &Tanggal : Rabu, 05 Juni 2013
Waktu         : 09.00 WITA s.d. Selesai
Tempat       : PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat
                Jl. Letjend Hertasning Blok B Panakukkang, Makassar 90222

Edulogi - Jenis Tes Fisik PLN. Tahapan penerimaan pegawai PLN memang cukup berat karena harus melewati serangkaian tes. Artikel ini adalah lanjutan dari artikel-artikel sebelumnya yang membahas tentang Kelas Kerjasama PLN-PNUP. Kebetulan para peserta sudah mengikuti psikotes, jadi sekarang sementrara menunggu hasil tes tersebut. Sembari menunggu hasil tes, sebaiknya Anda sudah mempersiapkan diri menghadapi tes fisik. Positif thinking-lah dengan hasil psikotes Anda, supaya nanti Anda sudah ada persiapan menghadapi tes fisik. Jika tidak bersiap dari sekarang, Anda tidak punya lagi waktu berbenah. Sama halnya waktu psikotes, Anda tidak diberikan waktu yang lama mempersiapkan diri. Begitu juga dengan tes fisik nantinya, setelah pengumuman langsung tes fisik dua hari kemudian.
Berbeda dengan tes-tes sebelumnya yang menggunakan kemampuan berpikir Anda, tes kali ini tidak membutuhkan kemampuan berpikir, cukup mengandalkan fisik Anda sendiri untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya. Di sinilah banyak orang-orang pintar jatuh karena hasil tes ini tidak diakumulasi dengan hasil tes-tes sebelumnya. Walaupun Anda mendapatkan nilai tertinggi dites-tes sebelumnya, di sini itu tidak berpengaruh sama sekali.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman menganai apa yang pernah saya alami supaya Anda mempunyai gambaran tentang tes fisik PLN. Tes fisik ini bukan tes yang mengharuskan Anda melakukan aktivitas yang menguras tenaga seperti lari, push up, dll. Tetapi tes ini berupa tes yang ingin mengetahui kondisi fisik Anda atau segala sesuatu yang berada di luar tubuh Anda. Tes fisik PLN ini terbagi menjadi 5 tahapan, yaitu:

• Pemeriksaan THT
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan mata
• Pemeriksaan gigi
• Pemeriksaan saraf

Edulogi - Tips Menghadapi Tes Koran Pauli Kraeplin. Tes Pauli Kraeplin atau yang familiarnya disebut Tes Koran merupakan tes analogi yang mengukur kemampuan berpikir kita dalam hal menghitung. Sebelumnya sudah dibahas mengenai Tips Menghadapi Psikotes PLN dan Jenis Tes Psikologi PLN. Dan tes koran merupakan salah satu yang akan muncul di tes psikologi PLN. Bukan cuma di tes psikologi PLN saja yang menggunakan tes koran untuk mengetahui kepribadian seseorang, tetapi juga perusahaan lain akan menggunakan tes tersebut dalam merekrut pegawainya.
Tes Pauli Kraepplin atau tes koran bertujuan untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan atau kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan aspek stabilitas diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-angka dalam deret yang panjang.
Berdasarkan penjelasan dari sebuah situs yang saya temukan, pada situs tersebut menjelaskan bahwa tes Pauli Krapelin dikembangkan pertamakali oleh seorang psikiater bernama Emil Kraepelin. Kraepelin pada mulanya menciptakan alat tes yang digunakan sebagai alat bantu untuk mendiagnosa gangguan otak yaitu alzheimer dan dementia. Selanjutnya, pada tahun 1938 Prof. Dr. Richard Pauli bersama Dr. Wilhelm Arnold dan Prof. Dr. Vanmethod memperbaharui tes Kraeplin sehingga dapat distandarisasikan dan dapat pula dipakai untuk mendapatkan data tentang kepribadian. Saat ini tes tersebut dikenal dengan istilah Tes Pauli-Kraepelin.
Tes koran ini menurut banyak orang merupakan tes yang paling sulit dan paling menguras tenaga. Hal ini dikarenakan tes koran menuntut kita berhitung cepat, menulis cepat (menulis angka), dan tanpa harus berpikir lama. Tapi jangan langsung putus asa dulu karena tes ini hanya menyuruh kita menghitung matematika paling sederhana atau matematika ala anak TK. Bahkan perhitungannya hanya penjumlahan angka satu digit dan hasilnya yang kita tuliskan juga satu digit. Kalau begitu, menapa dikatakan sulit? Coba lihat contoh gambar tes koran di bawah ini:

• 6 + 7 = 13
• 9 + 3 = 12
• 5 + 5 = 10
• 7 + 8 = 15
• 8 + 9 = 17

Angka yang diberi warna merah adalah angka yang harus Anda tulis, jangan menuliskan dua angka karena dianggap saja. Untuk letak penulisannya, hasil penjumlahan dituliskan di antara angka yang dihitung dan letaknya di sebelah kanan. Atau lebih jelasnya bisa dilihat di gambar.

Sumber: Portalnesia

Edulogi - Tips Menghadapi Tes DAP (Draw A Person). Tes DAP yang juga termasuk di dalam salah satu tes grafis merupakan tes yang menilai seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Sebelumnya sudah dibahas mengenai Tips Menghadapi Psikotes PLN dan Jenis Tes Psikologi PLN. Dan tes DAP merupakan salah satu yang akan muncul di tes psikologi PLN. Bukan cuma di tes psikologi PLN saja yang menggunakan tes DAP untuk mengetahui kepribadian seseorang, tetapi juga perusahaan lain akan menggunakan tes tersebut dalam merekrut pegawainya.
Tes DAP (Draw A Person) bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar yang dibuat oleh peserta. Tes Draw A Person (menggambar orang) ini adalah psikotes yang dikembangkan oleh Florence Goodenough pada tahun 1926. Pada saat itu, tes ini dikenal dengan istilah “Goodenough Draw a Man Test”. Kemudian Dr.Dale B.Harris menyempurnakan dan mengembangkan tes ini pada tahun 1963 yang kemudian diberi nama “Goodenough-Harris Drawing Test”. Sampai saat ini, tes ini dikenal dengan istilah DAP (Draw A Person Test).
Instruksi yang harus dipatuhi pada tes DAP adalah peserta harus menggambar manusia secara utuh dari kepala sampai kaki. Setelah selesai menggambar, peserta diharuskan menuliskan usia yang digambar, aktivitas yang dilakukan, sifat-sifat dan siapa orang yang digambar. Jadi, peserta sebaiknya menggambar orang utuh dari ujung kepala sampai kaki dan memperhatikan detail mata, hidung, mulut dan telinga. Jangan lupa gambar orang yang Anda gambar harus sedang melakukan aktivitas, misalnya seorang guru yang sedang mengajar, seorang pegawai yang bekerja di kantor, seorang pejalan kaki, orang yang sedang menulis, dll. Sebaiknya Anda menggambar diri Anda sendiri agar memudahkan Anda dalam menggambar dan tidak sulit dalam menentukan sifat orang yang Anda gambar. Gambar Anda tidak perlu bagus asalkan jelas dan memenuhi semua kriteria yang diperintahkan. Anda tidak boleh menggambar kartun, misalnya Naruto, Doraemon, detective Conan dll. Tidak boleh juga menggambar orang setengah tubuh atau seperti pas foto. Agar Anda bisa lebih paham maksud saya, Anda bisa lihat contoh gambar di bawah ini:

Edulogi - Tips Menghadapi Tes Baum Tree. Tes Baum yang juga termasuk di dalam salah satu tes grafis merupakan tes yang menilai seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Sebelumnya sudah dibahas mengenai Tips Menghadapi Psikotes PLN dan Jenis Tes Psikologi PLN. Dan tes Baum merupakan salah satu yang akan muncul di tes psikologi PLN. Bukan cuma di tes psikologi PLN saja yang menggunakan tes Baum untuk mengetahui kepribadian seseorang, tetapi juga perusahaan lain akan menggunakan tes tersebut dalam merekrut pegawainya.
Tes Baum atau tes menggambar pohon bertujuan menilai karakter dan kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta tes. Sebelum pembahasan lebih lanjut, mari kita ketahui sejarah dan alasan pemilihan pohon sebagai objek gambar. Tes Baum ini diciptakan oleh Emil Jucker dan dikembangkan oleh Charles Koch. Alasan pemilihan pohon oleh Jucker sebagai objek gambar adalah pohon selalu tumbuh dan berkembang, serta hasil penelitian budaya menunjukkan bahwa pohon memiliki makna penting bagi manusia dan pohon dianggap mewakili manusia. Instruksi yang WAJIB diikuti dan tidak boleh dilanggar adalah menggambar pohon berkayu, dan tidak boleh menggambar pohon seperti perdu, pinus/cemara, palma/kelapa, bambu, beringin, randu, pisang, dan rumput-rumputan. Setelah menggambar pohon, peserta diminta menulis nama atau jenis pohon yang digambar.
Berikut ini adalah interpretasi dari setiap bagian pohon yang digambar:

• Mahkota (daun, bunga, buah)
• Mengindikasikan tentang kemauan kontak dengan lingkungan sosial, hubungan timbal balik antara dunia luar dengan dirinya.
• Sebagai refleks super ego dari cita-cita, keinginan, kemauan logika, norma dan etika yang ditaati.
• Cabang atau dahan
• Menggambarkan pengorganisasian kepribadian dan kemampuan individu untuk memperoleh kepuasan dari lingkungan.
• Cabang bentuknya luwes dan tepat, indikasinya hubungan individu yang normal, fleksibel dan memuaskan dengan lingkungan sosial.
• Batang
• Merefleksikan perkembangan psikologis, perasaan dari dorongan dasar, penyaluran dari dorongan tersebut (berhubungan dengan kekuatan ego)
• Permukaan batang merefleksikan kekuatan ego
• Akar
• Kebutuhan dari hawa nafsu, dorongan impuls dasar, keinginan fisik dan sifat pasif.
• Bila akar tidak tampak: normal
• Bila akar tampak: belum tercapainya kedewasaan, sedang mencari pegangan, dikendalikan oleh kekuatan tidak sadar (hawa nafsu), lemahnya kekuatan dan usaha, konservatif, sukar melepaskan diri dari persoalan yang dihadapi.
• Akar pada anak-anak: normal
• Pangkal pohon
• Menunjukkan hubungan individu dengan lingkungan sekitarnya.
• Berhubungan dengan bentuk-bentuk komunikasi

Edulogi - Tips Menghadapi Tes Wartegg. Tes Wartegg yang juga termasuk di dalam salah satu tes grafis merupakan tes yang menilai seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Sebelumnya sudah dibahas mengenai Tips Menghadapi Psikotes PLN dan juga Jenis Tes Psikologi PLN. Dan tes Wartegg merupakan salah satu yang akan muncul di tes psikologi PLN. Bukan cuma di tes psikologi PLN saja yang menggunakan tes Wartegg untuk mengetahui kepribadian seseorang, tetapi juga perusahaan lain akan menggunakan tes tersebut dalam merekrut pegawainya.
Tes Wartegg bertujuan untuk mengeksplorasi atau meneliti karakter dan kepribadian seseorang terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8 macam gambar yang dibuatnya. Berikut ini adalah 8 kotak yang berisi simbol-simbol yang nantinya menjadi patokan dalam menggambar.
Berdasarkan gambar di atas, setiap peserta psikotes diwajibkan menggambar sesuai imajinasi masing-masing berdasarkan simbol yang terdapat di setiap kotak. Gambar yang dibuat harus memuat simbol tersebut atau simbol tersebut harus terdapat dalam gambar yang dibuat. Dari kedelapan kotak tersebut, dapat dibagi 2 tipe yaitu lurus dan lengkung. Kotak 1, 2, 7, dan 8 merupakan tipe lengkung, sedangkan kotak 3, 4, 5, 7 merupakan tipe lurus. Ada beberapa sumber yang saya temukan mengatakan untuk tipe lurus wajib diisi dengan gambar benda mati, sedangkan untuk tipe lengkung wajib diisi dengan gambar makhluk hidup. Secara logika memang rata-rata gambar benda mati menggunakan garis lurus dan makhluk hidup menggunakan garis lengkung. Jadi pernyataan yang tadi bisa saja diikuti. Jika Anda menggambar makhluk hidup menggunakan garis lurus, maka bisa saja Anda dianggap ada sesuatu yang salah dalam diri Anda atau tidak mampu menggunakan imajinasi Anda dengan benar.
Kedelapan simbol tersebut juga memiliki arti masing-masing, di mana sangat berhubungan dengan kepribadian seseorang. Berikut ini adalah penjelesan masing-masing kotak:

1. Gambar 1 menunjukkan proses  adaptasi  terhadap Iingkungan
2. Gambar 2 menunjukkan fleksibilitas perasaan
3. Gambar 3 menunjukkan motivasi/hasrat untuk maju
4. Gambar 4  menunjukkan  standar  ukuran  cara  mengatasi  kesulitan  dan masalah
5. Gambar 5  rnenunjukkan  cara seseorang dalam  bertindak/mengambil tindakan
6. Gambar 6 menunjukkan cara/pola berpikir, dan analisa seseorang
7. Gambar 7 menunjukkan perasaan dan emosi  seseorang
8. Garnbar 8 menunjukkan cara seseorang dalam  berhubungan status sosial

Sumber: Portalnesia

Edulogi - Jenis Tes Psikologi PLN. Untuk menjadi pegawai PLN, terlebih dahulu melalui serangkaian tahapan tes, diantaranya adalah tes akademik, psikotes/tes psikologi, tes kesehatan, dan tes wawancara. Diantara keempat tes tersebut, psikotes merupakan tes yang menurut banyak orang adalah tes paling sulit. Sebelumnya saya sudah berbagi Tips Menghadapi Psikotes PLN, kali ini saya akan berbagi tentang jenis-jenis psikotes PLN.

Edulogi - Prosedur Pendaftaran Kelas Kerjasama PLN dan Kalla Toyota. Politeknik Negeri Ujung Pandang kembali membuka kelas kerjasama pada tahun 2013 ini. Pada tahun ini kembali Politeknik Negeri Ujung Pandang menjalin kerjasama dengan PT. PLN (Persero) dan Kalla Toyota untuk membuka kelas kerjasama. Di mana program D3 untuk kelas kerjasama PLN dan program D1 untuk kelas kerjasama Kalla Toyota.
Sudah kita ketahui bahwa tahun ini sistem pendaftaran kelas kerjasama Politeknik Negeri Ujung Pandang akan dilaksakan dengan sistem online yang sudah dibahas di artikel Sistem Online Pendaftaran Maba PNUP 2013 dan persyaratan pendaftaran kelas kerjasama juga sudah dibahas di artikel Persyaratan Pendaftaran Kelas Kerjasama PLN dan Kalla Toyota. Maka dari itu, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Prosedur Pendaftaran Kelas Kerjasama PLN dan Kalla Toyota.
Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa untuk melakukan pendaftaran online, terlebih dahulu harus membeli PIN di kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang atau tepatnya di bagian Akademik. Setelah itu, calon peserta diwajibkan melakukan pendaftaran online dan mengisi format pendaftaran atau formulir di umpn.poliupg.ac.id. Prosedurnya bisa dilihat di bawah ini:

• Untuk bisa login, calon peserta harus menggunakan username dan PIN yang telah diperoleh pada saat pembelian PIN.
• Selanjutnya mengisi form biodata calon peserta. Diwajibkan mengisi dengan benar.
• Pada bagian pilihan program studi, terdapat dua kolom pilihan. Calon peserta dibebaskan menentukan pilihan pertama dan kedua program studi kelas kerjasama sesuai dengan minat dan kemampuan. 
• Pada bagian akhir form pendaftaran, calon peserta diharuskan mengupload foto berukuran 3x4 dengan size maksimum 200 kb.
• Setelah pengisian form pendaftaran selesai, calon peserta dihimbau untuk menverifikasi data yang dimasukkan agar tidak terjadi kesalahan data.
• Setelah memastikan semua data sudah benar, calon peserta diwajibkan mendownload kartu tes yang kemudian diprint dan digunakan pada saat tes.

Edulogi - Sistem Online Pendaftaran Maba PNUP. Politeknik Negeri Ujung Pandang tahun ini kembali membuka pendaftaran melalui beberapa jalur, diantaranya UMPN dan Kelas Kerjasama. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Politeknik Negeri Ujung Pandang membuka pendaftaran maba dengan sistem online.
Sistem ini akan digunakan atau diuji cobakan pada pendaftaran kelas kerjasama PLN dan Kalla Toyota. Namun pada pendaftaran kelas kerjasama, hanya semi online karena pembelian PIN masih di kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang. Setelah pembelian PIN, calon maba diharuskan mendaftar online di umpn.poliupg.ac.id. Jika sistem ini sukses diterakpan pada pendaftaran kelas kerjasama, maka sistem online akan digunakan full pada pendaftaran UMPN karena pembelian PIN sudah melalui bank sehingga calon maba tidak perlu lagi bersusah-susah datang ke kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang untuk mendaftar. Calon maba hanya perlu datang sehari sebelum tes untuk melihat lokasi tes.
Keuntungan lain dari sistem ini adalah calon maba yang berada di daerah atau di provinsi lain bisa mendaftarn di Politeknik Negeri Ujung Pandang tanpa harus ke Makassar untuk mendaftar. Yang perlu dilakukan hanya mengikuti prosedur pendaftaran online. Berikut ini adalah skema alur pendaftaran online UMPN Politeknik Negeri Ujung Pandang:

Alur pendaftaran online UMPN Politeknik Negeri Ujung Pandang

Sumber: Portalnesia

Edulogi - Persyaratan Pendaftaran Kelas Kerjasama PLN dan Kalla Toyota. Politeknik Negeri Ujung Pandang kembali membuka kelas kerjasama pada tahun 2013 ini. Tahun ini adalah kali kedua Politeknik Negeri Ujung Pandang membuka dua kelas kerjasama sekaligus yaitu kelas kerjasama PLN dan Kalla Toyota. Terkhusus untuk kelas kerjasama PLN, tahun ini adalah kali keempat. Namun pada tahun ini, kelas kerjasama PLN hanya dibuka untuk satu kelas saja yakni pada jurusan Teknik Elektro program studi Teknik Listrik (D3). Dan untuk kelas kerjasama Kalla Toyota, tahun ini adalah kali kedua dibuka kelas kerjasama tersebut, di mana kelas kerjasama tersebut diperuntukkan untuk jurusan Teknik Mesin program studi Teknik Otomotif (D1).
Untuk persyaratan pendaftarannya, sebelumnya sudah dipaparkan pada artikel Persyaratan Pendaftaran Kelas Kerjasama PLN-PNUP 2013. Namun karena ada perubahan sistem pendaftaran pada tahun ini yang menggunakan sistem online, maka persyaratan tersebut sudah berubah dan di bawah ini adalah persyaratan terbaru.

1. Lulusan SMK Rumpun Teknik Elektro dan Teknik Mesin;
2. Lulusan SMA/MA Jurusan IPA;
3. Bisa memilih salah satu atau keduanya;
4. Kelahiran tahun 1993 & setelahnya;
5. Tidak memiliki ketunaan yang menganggu studi;
6. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 250.000,- pada tempat pendaftaran;
7. Menyiapkan file Photo Berwarna 3x4 cm dan mengisi biodata secara On-line di tempat pendaftaran.
8. Bagi angkatan 2013 :

• Menyerahkan foto copy Kartu Ujian Nsional (UN) atau Surat Keterangan telah mengikuti UN.
• Menyerahkan foto copy SKL/ Ijazah setelah dinyatakan lulus tes kesehatan (Tanggal 20 Juni 2013).

Edulogi - Tips Menghadapi Psikotes PLN. Jalur penerimaan pegawai PLN yang saya tahu ada 3, seperti jalur umum khusus lulusan S1 dan D3, jalur kerjasama, dan jalur D1 atau lulusan SMA/SMK. Yang tahu selain itu, bisa share di kolom komentar. Sejauh ini saya sudah mengikuti 3 kali psikotes PLN dan Alhamdulillah semuanya lulus. Psikotes PLN yang saya lulusi yaitu jalur penerimaan pegawai lulusan SMA/SMK, kelas kerjasama PLN-STTPLN, kelas kerjasama PLN-PNUP.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang pengalaman saya mengikuti psikotes. Terserah mau ikuti atau tidak, tapi inilah yang saya lakukan pada saat menghadapi psikotes. Tapi sebelum jauh melangkah, sudah tahu kan apa itu psikotes? Kalau belum tahu atau masih sama-samar, ini pengertian dari psikotes yang saya ambil dari wikipedia.

Tes psikologi atau psikotes adalah bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu. Istilah teknis untuk ilmu di balik tes psikologis psikometri. Dengan sampel perilaku, satu berarti pengamatan dari tugas melakukan individu yang biasanya telah ditentukan sebelumnya, yang sering berarti nilai pada ujian. Respon ini sering dikompilasi ke dalam tabel statistik yang memungkinkan evaluator untuk membandingkan perilaku individu yang diuji terhadap tanggapan kelompok norma.

Sekarang yang belum tahu tentang psikotes atau masih samar-samar sudah tahu kan apa itu psikotes. Sekarang saya akan memberikan tips menghadapi psikotes PLN. Dari 3 kali saya mengikuti psikotes PLN, saya dapat menyimpulkan bahwa tingkat kesulitan antara jalur D1 dan kelas kerjasama hampir sama, tapi agak sulit yang jalur kelas kerjasama. Khusus kelas kerjasama, soal dan tipenya sama persis, mungkin karena soalnya dari PLN pusat.
Berikut ini tips menghadapi psikotes PLN:

1. Sebelum mengikuti psikotes, sebaiknya Anda sudah mengenal tentang psikotes walaupun hanya sedikit agar Anda tidak kebingungan ketika diberi soal yang bertubi-tubi. Jika Anda tidak tahu sama sekali, dijamin Anda akan sangat kebingungan karena soalnya berbeda dengan soal akademik. 
2. Ubah cara belajar Anda. Sebelumnya Anda belajar layaknya menghadapi tes akademik, tapi kali ini jangan melakukan hal tersebut. Sebaiknya Anda melatih pikiran Anda dengan mempelajari soal-soal TPA khususnya yang seperti gambar teka-teki untuk membiasakan pikiran Anda menghadapi soal-soal seperti itu.
3. Berlatihlah menggambar. Bukan cara menggambar yang indah, tapi kembangkan imajinasi Anda dalam menggambar sesuatu karena bukan keindahan gambar yang dinilai, tapi kemampuan Anda berimajinasi. Tips ini sangat berguna pada saat Anda menghadapi tahap tes Wartegg, tes menggambar manusia, dan tes menggambar pohon. Khusus untuk tes Wartegg, sebaiknya Anda melatih imajinasi Anda lebih dalam lagi.
4. Berlatihlah berhitung. Berhitung yang saya maksud ini bukan matematika tingkat tinggi, tapi matematika sederhana yang bahkan anak TK saja pasti bisa melakukannya. Yang harus Anda lakukan cukup simpel, Anda hanya harus menghafalkan atau membuat semua penjumlahan dari angka 0 sampai 9 bisa Anda lakukan tanpa berpikir. Contohnya seperti ini: 3 + 5 = 8, 6 + 9 = 15, 8 + 5 = 13, 4 + 2 = 6. Contoh angka yang saya beri warna merah itu yang harus Anda hafal. Jika penjumlahannya menghasilkan angka puluhan atau 2 digit, maka satuannya atau digit yang terakhir harus Anda hafal. Maka dari itu, sebisa mungkin angka apapun penjumlahannya, Anda sudah bisa menjawabnya tanpa berpikir lagi atau kalau bisa sudah di luar kepala.
5. Melatih daya ingat. Untuk yang ini semua orang berbeda-beda kemampuannya, tapi jika Anda berusaha pasti Anda bisa melatih daya ingat Anda.
6. Jangan panik. Sebisa mungkin jangan panik pada saat mendapatkan soal yang belum pernah Anda dapatkan sebelumnya. Lakukan saja semua instruksi yang diberikan. Sebelum mengerjakan soalnya, jangan berpikir tidak dapat menyelesaikan soal tersebut karena soalnya sudah dirancang agar semua orang bisa menyelesaikannya. Bahkan ada tahap yang tidak membutuhkan jawaban yang benar, tapi Anda harus jujur. Jika berbohong, pasti akan ketahuan. Dan jangan nyontek!
7. Mempersiapkan diri. Persiapkan segala keperluan yang Anda butuhkan pada malam harinya. Jangan melupakan apapun yang wajibkan untuk dibawa karena bisa mengganggu konsentrasi Anda jika kekurangan alat pada saat tes. Usahakan tidur lebih cepat dan tenangkan pikiran Anda. 
8. Jangan belajar pada malam harinya. H-1 psikotes bukan lagi waktunya untuk belajar, yang terpenting adalah menjaga kondisi tubuh agar prima keesokan harinya. 

Edulogi - Benefit D3 Kerjasama PLN. Pada dasarnya D3 Kerjasama PLN atau D3 Kelas Kerjasama PLN sama saja dengan pegawai PLN yang berjenjang D3, karena di PLN tidak ada yang diistimewakan. Apapun jalurnya hingga menjadi pegawai PLN, tapi jika sudah berstatus pegawai akan sama saja.
Artikel ini khusus membahas mengenai benefit yang akan didapatkan mahasiswa lulusan kelas kerjasama PLN. Seperti yang sudah saya bahas di artikel sebelumnya (Kelas Kerjasama PLN-PNUP), setelah lulus langsung diterima sebagai pegawai dengan syarat IPK minimal 2,75 dan memenuhi kriteria kesehatan yang ditetapkan PLN.
Berdasarkan SK 115.K/DIR/2009 DAN 090.K/DIR/2009, lulusan D3 akan langsung di tingkat 20 dengan grade Basic 2 dan akan mendapatkan income rata-rata 72 juta/tahun. Di mana meliputi pay for person, pay for position, pay for performance, uang cuti tahunan, dan THR.
Untuk lebih jelas dan terperincih mengenai benefit yang didapatkan pegawai PLN khususnya D3, bisa didownload filenya DI SINI.

Sumber: Portalnesia

Edulogi - Naskah Soal Kelas Kerjasama PLN-PNUP 2012. Untuk memudahkan tes akademik Kelas Kerjasama PLN-PNUP, saya akan memberikan naskah soal atau contoh soal yang akan memudahkan dalam mempersiapkan diri menghadapi tes akademik. Pengalaman tahun lalu (angkatan 2012), soal tes akademiknya tidak jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya dan boleh dibilang 85% hampir sama.

Seperti kita ketahui bahwa tes akademiknya menyajikan 4 mata pelajaran, yakni Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Yang membedakan soal-soal tahun sebelumnya hanya angka saja untuk mata pelajaran matematika dan fisika. sedangkan mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia cuma kalimatnya saja yang diubah, tapi model atau tipe soalnya sama saja.
Untuk jumlah soalnya sendiri terdiri dari 30 soal matematika, 30 soal fisika, 20 soal bahasa Indonesia, dan 20 soal bahasa Inggris. Waktu pengerjaan selama 150 menit. Penilaiannya yaitu:

• Setiap jawaban yang benar = 4
• Setiap jawaban yang salah = -1
• Tidak ada jawaban = 0

Edulogi - Naskah Soal Kelas Kerjasama PLN-PNUP 2010. Untuk memudahkan tes akademik Kelas Kerjasama PLN-PNUP, saya akan memberikan naskah soal atau contoh soal yang akan memudahkan dalam mempersiapkan diri menghadapi tes akademik. Pengalaman tahun lalu (angkatan 2012), soal tes akademiknya tidak jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya dan boleh dibilang 85% hampir sama.
Seperti kita ketahui bahwa tes akademiknya menyajikan 4 mata pelajaran, yakni Matematika, Fisika, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia. Yang membedakan soal-soal tahun sebelumnya hanya angka saja untuk mata pelajaran matematika dan fisika. sedangkan mata pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia cuma kalimatnya saja yang diubah, tapi model atau tipe soalnya sama saja.
Untuk jumlah soalnya sendiri terdiri dari 30 soal matematika, 30 soal fisika, 20 soal bahasa Indonesia, dan 20 soal bahasa Inggris. Waktu pengerjaan selama 150 menit. Penilaiannya yaitu:

• Setiap jawaban yang benar = 4
• Setiap jawaban yang salah = -1
• Tidak ada jawaban = 0

Edulogi - Persyaratan Pendaftaran Kelas Kerjasama PLN-PNUP 2013. Di artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai Kelas KerjasamaPLN-PNUP. Kali ini akan membahas mengenai persyaratan pendaftaran kelas kerjasama PLN-PNUP. Syarat uatama untuk bisa mendaftar di kelas kerjasama PLN adalah sudah lulus SMA/MA/SMK dan umur tidak lebih dari 20 tahun. Jadi, walaupun lulusan tahun lalu atau bukan lulusan tahun 2013, tetap bias mendaftarkan diri asalkan umur belum lebih dari 20 tahun. Untuk lebih jelasnya mengenai persyaratan pendaftaran kelas kerjasama PLN-PNUP 2013 bisa dilihat di bawah ini:

1. Lulusan SMA atau MA  jurusan IPA dan SMK rumpun elektro
2. Kelahiran tahun 1993 dan setelahnya
3. Tidak memiliki ketunaan yang mengganggu studi
4. Mengambil formulir pendaftarab, membayar biaya pendaftaran, mengisi formulir di UPT. HI Politeknik Negeri Ujung Pandang
5. Mengambil formulir pendaftaran dengan melampirkan:

• Foto copy kartu identitas seperti KTP/SIM/Kartu Siswa
• Foto copy ijazah dan UN yang dilegalisir
• Tiga buah pas foto berwarna ukuran 4 x 6
• Bagi lulusan 2013, menyertakan foto copy SKL

Sumber: Portalnesia

Edulogi - Jadwal Pendaftaran Kelas Kerjasama PLN-PNUP 2013. Sudah dijelaskan di artikel sebelumnya mengenai Kelas Kerjasama PLN-PNUP. Di artikel kali ini akan dipaparkan mengenai jadwal pendaftaran dan juga jadwal tahapan tes kelas kerjasama PLN-PNUP. Sebagaimana diketahui bahwa dibukanya pendaftaran ini setelah siswa kelas XII melaksakan Ujian Nasional dan telah dinyatakan lulus. Maka dari itu, pendaftaran atau pengambilan formulir dibuka pada tanggal 29 April - 17 Mei 2013. Rentan waktu tersebut juga sudah termasuk pengembalian formulir. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di bawah ini:

JADWAL PENDAFTARAN

• 29 April - 17 Mei 2013

JADWAL TAHAPAN TES

• Tes Akademik :  19 Mei 2013

• Psikotes :  23 Mei 2013

• Tes Kesehatan :  1 Juni 2013

• Wawancara :  17 - 18 Juni 2013

PENGUMUMAN AKHIR

• 24 Junia 2013

Sumber: Portalnesia

Edulogi - Kelas Kerjasama PLN-PNUP 2013. Mungkin banyak yang masih asing dengan kelas kerjasama PLN-PNUP (Politeknik Negeri Ujung Pandang) atau bahkan tidak mengetahui tentang kelas kerjasama PLN-PNUP. Perlu Anda ketahui, kelas kerjasama PLN-PNUP sudah berjalan selama tiga tahun, yakni dimulai dari tahun 2010. Dan kebetulan, tahun 2013 ini kembali dibuka kelas kerjasama PLN-PNUP. Keistimewaan atau keuggulan kelas ini adalah mahasiswa yang lulus dari kelas kerjasama PLN akan LANGSUNG diterima sebagai pegawai PT. PLN (Persero) tanpa tes lagi. Tapi dengan syarat, IPK tidak boleh < 2,75 dan harus lulus tes kesehatan akhir. Karena program kelas kerjasama PLN adalah D3, sehingga mahasiswa kelas kerjasama PLN hanya menempuh studi selama 5 semester dan semester terakhir (semester 6) sudah magang di PLN.
Perlu juga diketahui bahwa tahun-tahun sebelumnya terdapat dua jurusan kelas kerjasama PLN, yakni Jurusan Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi dan Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik. Namun untuk angkatan IV hanya dibuka di Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik.
Tahapan tesnya sendiri terbilang cukup banyak karena PLN sangat serius dalam menyaring orang-orang yang berhak dan pantas bekerja di PLN. Tahapan tesnya yaitu:

1. Tes Akademik
2. Psikotes
3. Tes Kesehatan
4. Wawancara