Tips Menghadapi Psikotes PLN

Edulogi - Tips Menghadapi Psikotes PLN. Jalur penerimaan pegawai PLN yang saya tahu ada 3, seperti jalur umum khusus lulusan S1 dan D3, jalur kerjasama, dan jalur D1 atau lulusan SMA/SMK. Yang tahu selain itu, bisa share di kolom komentar. Sejauh ini saya sudah mengikuti 3 kali psikotes PLN dan Alhamdulillah semuanya lulus. Psikotes PLN yang saya lulusi yaitu jalur penerimaan pegawai lulusan SMA/SMK, kelas kerjasama PLN-STTPLN, kelas kerjasama PLN-PNUP.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang pengalaman saya mengikuti psikotes. Terserah mau ikuti atau tidak, tapi inilah yang saya lakukan pada saat menghadapi psikotes. Tapi sebelum jauh melangkah, sudah tahu kan apa itu psikotes? Kalau belum tahu atau masih sama-samar, ini pengertian dari psikotes yang saya ambil dari wikipedia.
Tes psikologi atau psikotes adalah bidang yang ditandai dengan penggunaan sampel perilaku untuk menilai konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional, tentang individu tertentu. Istilah teknis untuk ilmu di balik tes psikologis psikometri. Dengan sampel perilaku, satu berarti pengamatan dari tugas melakukan individu yang biasanya telah ditentukan sebelumnya, yang sering berarti nilai pada ujian. Respon ini sering dikompilasi ke dalam tabel statistik yang memungkinkan evaluator untuk membandingkan perilaku individu yang diuji terhadap tanggapan kelompok norma.
Sekarang yang belum tahu tentang psikotes atau masih samar-samar sudah tahu kan apa itu psikotes. Sekarang saya akan memberikan tips menghadapi psikotes PLN. Dari 3 kali saya mengikuti psikotes PLN, saya dapat menyimpulkan bahwa tingkat kesulitan antara jalur D1 dan kelas kerjasama hampir sama, tapi agak sulit yang jalur kelas kerjasama. Khusus kelas kerjasama, soal dan tipenya sama persis, mungkin karena soalnya dari PLN pusat.
Berikut ini tips menghadapi psikotes PLN:

  1. Sebelum mengikuti psikotes, sebaiknya Anda sudah mengenal tentang psikotes walaupun hanya sedikit agar Anda tidak kebingungan ketika diberi soal yang bertubi-tubi. Jika Anda tidak tahu sama sekali, dijamin Anda akan sangat kebingungan karena soalnya berbeda dengan soal akademik. 
  2. Ubah cara belajar Anda. Sebelumnya Anda belajar layaknya menghadapi tes akademik, tapi kali ini jangan melakukan hal tersebut. Sebaiknya Anda melatih pikiran Anda dengan mempelajari soal-soal TPA khususnya yang seperti gambar teka-teki untuk membiasakan pikiran Anda menghadapi soal-soal seperti itu.
  3. Berlatihlah menggambar. Bukan cara menggambar yang indah, tapi kembangkan imajinasi Anda dalam menggambar sesuatu karena bukan keindahan gambar yang dinilai, tapi kemampuan Anda berimajinasi. Tips ini sangat berguna pada saat Anda menghadapi tahap tes Wartegg, tes menggambar manusia, dan tes menggambar pohon. Khusus untuk tes Wartegg, sebaiknya Anda melatih imajinasi Anda lebih dalam lagi.
  4. Berlatihlah berhitung. Berhitung yang saya maksud ini bukan matematika tingkat tinggi, tapi matematika sederhana yang bahkan anak TK saja pasti bisa melakukannya. Yang harus Anda lakukan cukup simpel, Anda hanya harus menghafalkan atau membuat semua penjumlahan dari angka 0 sampai 9 bisa Anda lakukan tanpa berpikir. Contohnya seperti ini: 3 + 5 = 8, 6 + 9 = 15, 8 + 5 = 13, 4 + 2 = 6. Contoh angka yang saya beri warna merah itu yang harus Anda hafal. Jika penjumlahannya menghasilkan angka puluhan atau 2 digit, maka satuannya atau digit yang terakhir harus Anda hafal. Maka dari itu, sebisa mungkin angka apapun penjumlahannya, Anda sudah bisa menjawabnya tanpa berpikir lagi atau kalau bisa sudah di luar kepala.
  5. Melatih daya ingat. Untuk yang ini semua orang berbeda-beda kemampuannya, tapi jika Anda berusaha pasti Anda bisa melatih daya ingat Anda.
  6. Jangan panik. Sebisa mungkin jangan panik pada saat mendapatkan soal yang belum pernah Anda dapatkan sebelumnya. Lakukan saja semua instruksi yang diberikan. Sebelum mengerjakan soalnya, jangan berpikir tidak dapat menyelesaikan soal tersebut karena soalnya sudah dirancang agar semua orang bisa menyelesaikannya. Bahkan ada tahap yang tidak membutuhkan jawaban yang benar, tapi Anda harus jujur. Jika berbohong, pasti akan ketahuan. Dan jangan nyontek!
  7. Mempersiapkan diri. Persiapkan segala keperluan yang Anda butuhkan pada malam harinya. Jangan melupakan apapun yang wajibkan untuk dibawa karena bisa mengganggu konsentrasi Anda jika kekurangan alat pada saat tes. Usahakan tidur lebih cepat dan tenangkan pikiran Anda. 
  8. Jangan belajar pada malam harinya. H-1 psikotes bukan lagi waktunya untuk belajar, yang terpenting adalah menjaga kondisi tubuh agar prima keesokan harinya. 
Itulah tips yang bisa saya berikan ke Anda. Tips yang di atas itulah yang saya lakukan dan membuat saya lulus. Sekali lagi tips yang di atas adalah hal yang perlu Anda persiapkan, bukan berarti jika dilakukan semuanya bisa membuat Anda lulus. Kelulusan dipsikotes kembali lagi ke diri Anda, apakah diri Anda memang mampu dan pantas lulus atau tidak, tapi berusaha adalah hal yang harus Anda lakukan karena masalah lulus atau tidaknya adalah urusan belakangan. Info lebih lanjut mengenai Psikotes PLN bisa dilihat DI SINI.

Sumber: Portalnesia

0 comments:

Post a Comment

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus