Jenis Tes Fisik PLN

Edulogi - Jenis Tes Fisik PLN. Tahapan penerimaan pegawai PLN memang cukup berat karena harus melewati serangkaian tes. Artikel ini adalah lanjutan dari artikel-artikel sebelumnya yang membahas tentang Kelas Kerjasama PLN-PNUP. Kebetulan para peserta sudah mengikuti psikotes, jadi sekarang sementrara menunggu hasil tes tersebut. Sembari menunggu hasil tes, sebaiknya Anda sudah mempersiapkan diri menghadapi tes fisik. Positif thinking-lah dengan hasil psikotes Anda, supaya nanti Anda sudah ada persiapan menghadapi tes fisik. Jika tidak bersiap dari sekarang, Anda tidak punya lagi waktu berbenah. Sama halnya waktu psikotes, Anda tidak diberikan waktu yang lama mempersiapkan diri. Begitu juga dengan tes fisik nantinya, setelah pengumuman langsung tes fisik dua hari kemudian.
Berbeda dengan tes-tes sebelumnya yang menggunakan kemampuan berpikir Anda, tes kali ini tidak membutuhkan kemampuan berpikir, cukup mengandalkan fisik Anda sendiri untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya. Di sinilah banyak orang-orang pintar jatuh karena hasil tes ini tidak diakumulasi dengan hasil tes-tes sebelumnya. Walaupun Anda mendapatkan nilai tertinggi dites-tes sebelumnya, di sini itu tidak berpengaruh sama sekali.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman menganai apa yang pernah saya alami supaya Anda mempunyai gambaran tentang tes fisik PLN. Tes fisik ini bukan tes yang mengharuskan Anda melakukan aktivitas yang menguras tenaga seperti lari, push up, dll. Tetapi tes ini berupa tes yang ingin mengetahui kondisi fisik Anda atau segala sesuatu yang berada di luar tubuh Anda. Tes fisik PLN ini terbagi menjadi 5 tahapan, yaitu:
  • Pemeriksaan THT
  • Pemeriksaan fisik
  • Pemeriksaan mata
  • Pemeriksaan gigi
  • Pemeriksaan saraf
Untuk lulus tes fisik PLN, Anda dituntut harus mempunyai fisik yang bagus dan tidak mempunyai penyakit atau cacat di tubuh Anda karena PLN sangat ketat dalam seleksi kesehatan calon pegawainya. Tuntutan dunia kerja juga mewajibkan PLN harus mempunyai pegawai yang tidak sakit-sakitan. Oleh karena itu PLN tidak mencari orang yang pintar, tetapi orang yang mampu menjaga kesehatannya agar bisa terus fit dalam bekerja.
Saya mungkin bisa memberi sedikit informasi tentang kelima pemeriksaan tersebut. Berikut ini penjelasan berdasarkan pengalaman saya tahun lalu:
  • Untuk pemeriksaan THT, telinga dan hidung Anda yang akan diperiksa. Sebaiknya sebelum berangkat ke tempat pemeriksaan, Anda membersihkan dulu telinga dan hidung Anda. 
  • Untuk pemeriksaan fisik, seluruh bagian tubuh Anda akan diperiksa termasuk bagian yang tertutup pakaian. Berat dan tinggi Anda juga diukur. Tidak usah khawatir yang mempunyai ukuran tubuh yang pendek karena tidak terlalu berpengaruh. Buktinya banyak teman saya yang tingginya di bawah 160 cm bisa lulus. Untuk berat badan saya kurang tahu, tapi menurut pandangan saya, sebaiknya tidak mempunyai kelebihan berat badan, lebih bagus lagi kalau seimbang antara berat dan tinggi badan. Sebagai tambahan pemeriksaan fisik, tensi Anda juga diperiksa. Jadi sebaiknya jangan begadang pada malam harinya. 
  • Untuk pemeriksaan mata, ada tes buta warna dan pemeriksaan mata menggunakan optotype snellen (huruf-huruf). Yang pengguna kacamata, sebaiknya kacamatanya dibawa karena pada saat pemeriksaan mata menggunakan optotype snellen, Anda akan ditanya minus atau tidak. Jika iya, maka Anda akan disuruh menggunakan kacamata Anda pada saat tes. Jadi tidak usah khawatir yang menggunakan kacamata. 
  • Untuk pemeriksaan gigi, diharapkan Anda membersihkan gigi Anda sebelum tes. Sebaiknya ke dokter untuk membuka karang gigi Anda dan juga menambal gigi yang berlubang. Hal tersebut menjadi penilaian untuk pemeriksaan gigi.
  • Untuk tes saraf, yang ini mungkin tidak ada masalah bagi Anda. Tapi saya sarankan Anda berlatih berjalan lurus menggunakan tumit dengan mata tertutup dan juga jalan jinjit dengan mata tertutup. Hal tersebut dilakukan untuk melatih menjaga keseimbangan Anda.
Karena saya bukan seorang yang mempunyai pengetahuan banyak tentang kesehatan, jadi saya hanya memberikan informasi seperti itu. Saya hanya memberi Anda gambaran tentang tes fisik PLN. Dengan mengetahui tes yang akan Anda hadapi nantinya, paling tidak membuat Anda bisa mempersiapkan diri Anda. 
Tes fisik ini sepenuhnya ditangani oleh PLN, jadi lokasi tesnya tidak lagi di kampus Politeknik Negeri Ujung Pandang. Melainkan di klinik yang sudah ditentukan oleh PLN. Biasanya yang memeriksa kesehatan calon pegawai PLN adalah Prodia. Lokasi tesnya sendiri kemungkinan antara di klinik Prodia Jl. Boulevard Ruko Ruby I No. 7-8, Panakkukang Mas atau di DM Building Jl. Hertasning dekat Kantor PLN Wilayah Sulselrabar. Sebelum Anda tes fisik, Anda akan diberi pembekalan dan menandatangani perjanjian dengan menggunakan materai. 
Mungkin hanya seperti itu saja yang bisa saya sampaikan ke Anda, jika Anda yang ingin ditanyakan, silahkan bertanya di kolom komentar atau kontak saya melalui twitter atau sms. Kontak saya bisa dilihat di profil blog ini. 

Sumber: Portalnesia

2 comments:

  1. malam gan..
    sedikit bertanya, insyallah saya akan mengikuti test fisik untuk rekrutmen pln
    saya memiliki sedikit luka ditangan bekas jatuh dari kendaraan..menurut pengalaman agan gimana tuh ?? mohon pencerahannya gan

    ReplyDelete
  2. bang kalau saya pernah patah tulang gmna ??
    soalnya sy dioperasi dan di pen (dikasih besi di dalam nya ??

    ReplyDelete

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus